Presiden jokowi menyorot pelanggaran prosedur kesehatan di periode wabah covid-19. Terutamanya berkerubung. Jokowi mengingati perjuangan dan pengorbanan beberapa tenaga medis yang beberapa bulan menjaga pasien covid-19.
“janganlah sampai apa yang sudah ditangani oleh beberapa dokter. Perawat. Tenaga kesehatan. Paramedis jadi percuma sebab pemerintahan tidak melakukan tindakan keras untuk suatu hal aktivitas yang berlawanan dengan prosedur kesehatan dan ketentuan-peraturan yang ada.” tutur jokowi di pertemuan terbatas. Senin (16/10/2020).
Menurutnya. Aparatur keamanan baik polri atau tni seharusnya tindak tegas pelanggar prosedur kesehatan. Jokowi mengutamakan keselamatan warga di tengah-tengah wabah covid-19 sekarang ini adalah hukum paling tinggi.
“maka janganlah sekedar hanya anjuran. Tetapi harus dituruti dengan pemantauan dan penegakan ketentuan secara nyata di atas lapangan.” ucapnya.
Jokowi mengingati kepala wilayah untuk memberi contoh yang bagus berkaitan implementasi prosedur kesehatan. Ia sayangkan kepala wilayah yang malah turut berkerubung di periode wabah covid-19.
“saya meminta ke menteri dalam negeri untuk mengingati. Jika perlu menyapa. Kepala wilayah baik gubernur. Bupati. Atau wali kota untuk dapat memberi beberapa contoh yang bagus ke warga. Jangan malahan turut berkerubung.” terangnya.
Ia menerangkan jika penegakan disiplin prosedur kesehatan harus dikerjakan karena tidak ada satu juga orang yang sekarang ini mempunyai kebal pada covid-19. Telebih. Kata jokowi. Virus corona dapat menyebarkan ke masyarkat yang lain dalam keramaian.
“janganlah sampai hilang konsentrasi kendalian dalam perlakuan covid-19 ini.” sebut jokowi.
Awalnya. Menko polhukam mahfud md. Minta aparatur keamanan bisa melakukan tindakan keras ke siapa saja yang menyalahi prosedur kesehatan penjagaan penebaran virus corona atau covid-19.
Pengakuan ini dikeluarkan mahfud md sesudah menyorot berlangsungnya keramaian massa pada beberapa acara yang menyertakan pimpinan front pembela islam (fpi) rizieq shihab.
“ke aparatur keamanan.Aparatur keamanan. Ke aparatur keamanan. Pemerintahan meminta tidak sangsi dan melakukan tindakan keras dalam pastikan prosedur kesehatan bisa dikerjakan secara baik.” papar mahfud waktu pertemuan jurnalis virtual. Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan. Bila aparatur tidak dapat keras dalam pastikan warga jalani prosedur kesehatan covid-19. Karena itu pemerintahan akan memberi ancaman.
“pemerintahan akan memberi ancaman ke aparatur yang tidak melakukan tindakan keras dalam pastikan terlaksananya prosedur kesehatan covid-19.” sebut mahfud md.
Bermacam langkah dilakukan untuk tangani wabah covid-19 di tengah-tengah warga. Diantaranya cara penjagaan dengan tingkatkan kepatuhan prosedur 3m (menggunakan masker. Jaga jarak. Dan membersihkan tangan).